Rencana Google menyediakan layanan Internet semakin meluas. Baru-baru ini dikabarkan Google dengan partner telekomunikasinya tengah membuat jalur kabel bawah laut yang melintasi Samudra Pasifik dan membentang dari Amerika ke Jepang, sehingga Google akan memiliki koneksi langsung ke Asia. Proyek gabungan konsorsium antara Google, Bharti Airtel, Global Transit, KDDI, Pacnet, dan Singtel ini mengadakan proyek senilai 300jt dolar untuk menyambungkan kabel fiber optik ke Jepang melalui jalur bawah laut. Beberapa bulan lagi, pengguna Asia akan segera merasakan peningkatan kecepatan internet dengan adanya kabel baru dari Google ini. Lalu berapa koneksi internet yang sanggup dilalui kabel ini? Potensi koneksi yang disalurkan kabel ini akan mencapai hingga 7.68Tbps (Terabit per detik).
Dengan adanya kabel yang menghubungkan bandwidth Google di Amerika ke Jepang, tidak tertutup kemungkinan pengguna internet Asia akan merasakan kecepatan internet yang lebih cepat dan lebih murah dari sekarang. Ini merupakan sebuah langkah awal Google untuk dapat memasarkan "Fiber To Home" di Asia. Fiber to Home kini tengah diuji coba di Amerika. Google Mengklaim bahwa koneksi Fiber To Home di Amerika nanti akan memberikan akses internet 100x lebih cepat dari yang dirasakan pengguna internet Amerika saat ini.
Pihak Google juga mengatakan bahwa Google ingin berinvestasi jangka panjang di Asia dengan memberikan kebijaksanaan pembelian koneksi bandwidth Internet ke setiap provider Internet di Asia. Provider internet hanya cukup sekali membayar layanan internet "Fiber", dan menjadi milik mereka selamanya. Ini mirip dengan membeli sebuah satelit.
0 komentar:
Posting Komentar